"Kita yakin justru sebaliknya mereka panik dan takut kalau Habib Rizieq Syihab pulang akan mendongkrak suara umat untuk kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif melalui pesan singkat, Selasa (23/10/2018).
Baca Juga: Karena GNPF, JK Yakin Habib Rizieq Tak Melawan Jokowi-Ma'ruf
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buktinya mereka gunakan timsesnya yang mengatasnamakan eks 212 utk mengambil suara pengikut Habib Rizieq Syihab dengan isu bisa pulangin Habib Rizieq," jelas Slamet.
Baca Juga: Fadli: Rencana Prabowo Jemput Habib Rizieq Bukan demi Elektabilitas
JK menilai upaya Prabowo untuk memulangkan Habib Rizieq tidak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. JK menilai upaya pemulangan tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
"Saya kira tidak (pengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf)," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).
JK lalu mengingatkan, gerakan membela fatwa ulama pimpinan Habib Rizieq Syihab fatwanya diteken oleh Ma'ruf Amin. Saat itu Ma'ruf Amin menekennya sebagai Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jangan lupa, Pak Jokowi (berpasangan) dengan Pak Ma'ruf Amin, sedangkan gerakan yang dipimpin oleh Pak Habib Rizieq itu namanya gerakan membela fatwa Majelis Ulama, loh yang teken ini Pak Ma'ruf Amin, bagaimana berlawanan, kan sulit kan?," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo akan Jemput Habib Rizieq Jika Belum Pulang Sebelum Pilpres
Simak Juga 'Pesan Habib Rizieq ke Prabowo-Sandi': (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini