"Kalau ada yang nyinyir dengan rencana kebijakan itu, menuding ada udang di balik batu, mengkritik sebagai kebijakan politis menjelang pilpres, itu sama saja politik asal serang dan asal kritik," kata Hasto kepada detikcom, Senin (22/10/2018).
Sekjen PDIP ini menilai pihak yang menganggap kebijakan Dana Kelurahan itu sarat kepentingan politik sedang menunjukkan kualitas kepemimpinan dan keberpihakan politiknya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan keberpihakan politik Jokowi sebagai capres yang dia usung jelas. Jokowi, menurutnya, selalu menyerap aspirasi dari masyarakat dan mengaplikasikannya, salah satunya yakni soal kebijakan Dana Kelurahan.
"Kalau Pak Jokowi kan jelas keberpihakannya. Ketika ada usulan atau aspirasi dari kelurahan yang disampaikan melalui Apeksi, Presiden Jokowi meresponsnya dengan solusi. Itulah pemimpin yang sebenarnya," kata Hasto.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyinggung soal program Dana Kelurahan yang akan diluncurkan di tahun coblosan ini. Dia menilai bisa saja ada 'udang di balik batu' terkait peluncuran program tersebut.
"Apa saja program, kalau niatnya untuk membantu masyarakat, terlepas timing-nya kapan, itu harus diapresiasi," kata Sandiaga di Jalan Jenggala II Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/10/2018).
"Tapi kalau misalnya di tahun politik, di 2019 ini, pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," sambungnya. (jor/dnu)