Menhan Usul Tambahan Rp 1,2 T untuk APBN 2019 ke Komisi I DPR

Menhan Usul Tambahan Rp 1,2 T untuk APBN 2019 ke Komisi I DPR

Zunita Putri - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 18:21 WIB
Menhan Usul Tambahan Rp 1,2 T untuk APBN 2019 ke Komisi I DPR
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengusulkan tambahan anggaran untuk Rancangan APBN 2019 sebesar Rp 1,2 Triliun. Dana ini akan dipergunakan Menhan untuk kesehatan dan pendidikan.

"Ya penggunaan ditambah Rp 1,2 Triliun yah," kata Menhan Ryamizard di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Psuat, Senin (22/10/2018).

Dia menyebut, penambahan anggaran tersebut dirincikan untuk rumah sakit pendidikan hingga program prioritas Menhan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPR Komisi I Bobby Adityo Rizaldi merincikan rinciam dari penambahan Rp 1,2 Triliun tersebut. Dia menyebut uang tambahan tersebut nantinya digunakan untuk Rumah Sakit, alat kesehatan hingga program prioritas lainnya seperti pendidikan.

"Jadi rapat tadi bahas program-program prioritas APBN 2019, yang mereka TNI dan Kemhan ini tambahan sekitar 1,2T, yaitu Rp 500 Miliar untuk peningkatan peralatan kesehatan, pokoknya soal kesehatan. Rp 200 Miliar untuk pendidikan dan Rp 500 miliar untuk program prioritas," kata Bobby.

Bobby juga menjelaskan sebelumnya anggaran Menhan disahkan sebesar Rp 107 Triliun. Dia mengatakan sebenarnya Menhan ingin mengajukan tambahan sebesar Rp 29 Triliun namun karena kondisi keuangan negara akhirnya diputuskanlah hanya mengusulkan Rp 1,2 Triliun.

"Tadi ada diskusi sebenarnya pengajuan dari Kemhan dan TNI mengajukan penambahan itu sekitar Rp 29 Triliun supaya jadi Rp 136 Triliun totalnya dari 107, sebelumnya kan Rp 107 Triliun, mau minta tambah supaya jadi 136 supaya mencapai standar 0,8 persen dari PDB. Tapi ternyata kan diajukan oleh pemerintah secara keseluruhan itu hanya Rp 1,2 Triliun," imbuhnya.

"jadi mereka tadi kita diskusi, TNI merasa walaupun ini tidak cukup tapi karena kondisi keuangan negara, karena kan kita harus ada juga rekonstruksi daerah bencana, jadi ya intunya sama-sama menerima, tinggal nanti akan di detailkan lagi gimana program prioritas tersebut akan dialokasikan," kata Ryamizard.



Saksikan juga video 'Defisit Menurun, Menkeu: Manajemen Utang Kita Makin Hati-hati':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads