Nyawa Daeng ditemukan melayang pagi ini dengan posisi mengenaskan. Lehernya tercekik borgol yang dililitkannya sendiri. Penemuan ini membuat keluarga Daeng histeris.
Mayat Daeng dijemput tim Polda Makassar pada Senin (22/10/2018) untuk diindentifikasi. Keluarga hanya pasrah melihat Daeng sudah dikeluarkan dari LP dengan dibungkus kantong mayat orange di dalam mobil ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah masuk ke mobil ambulan, sang ibu yang mengenakan jilbab itu langsung memeluk kantong mayat itu dengan terus menangis histeris. Mobil ambulans meninggalkan LP sekitar pukul 11. 38 Wita.
Kasus pembakaran 1 keluarga ini terjadi pada 6 Agustus lalu. Daeng Ampuh memberikan perintah untuk menghabisi Fahri dengan cara membakar rumah keluarganya di Jalan Tinumbu, Makassar. Atas kejadian ini, 6 orang tewas terbakar.
Latarbelakangnya, Fahri memiliki utang ke Daeng yang belum dibayar. Utang itu terkait jual beli narkoba. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini