Tentang Coattail Effect yang Diharapkan PKS dari Sandiaga

Tentang Coattail Effect yang Diharapkan PKS dari Sandiaga

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 14:28 WIB
Sandiaga Uno (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Beredar surat edaran (SE) untuk para kader PKS agar maksimal mengkampanyekan cawapres Sandiaga Uno. Pada surat itu juga tertulis harapan mendapatkan coattail effect dari mengkampanyekan Sandiaga. Apa itu coattail effect?

"Yang dimaksud coattail effect berarti pemilih itu cenderung akan mengikuti pilihannya terhadap capres dan cawapresnya. Ketika dia akan memilih capres-cawapres, maka akan memilih partai utama yang mengusungnya," kata Profesor Riset Pusat Penelitian Politik LIPI, Prof Lili Romli, saat berbincang dengan detikcom, Senin (22/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coattail effect atau 'efek ekor jas' juga jadi pertimbangan saat perdebatan penetapan parliamentary threshold di DPR, kata Romli. Coattail effect banyak diharapkan partai-partai di negara yang memakai sistem multipartai.

"Berdasarkan kajian di (Amerika) Latin, kecenderungan yang ikutan koalisi tak berpengaruh positif. Di Indonesia dari survei-survei, yang beruntung PDIP dan Gerindra, jadi yang terapresiasi partai utama saja," ujar Romli.

Sementara itu, di Amerika Serikat, yang hanya ada dua partai, kecenderungannya adalah perebutan kursi senat. Kecenderungan deviasi pemilih di AS lebih sedikit ketimbang di negara lain yang menganut multipartai.

"Kebetulan di Amerika 2 partai. Yang memilih Donald Trump untuk senatnya (pilih) Partai Republik. Kalaupun ada, sedikit deviasinya. Popular vote dan electoral vote berbeda, bisa jadi popular vote tinggi tapi electoral rendah, tapi deviasinya sedikit, artinya masih linear," tutur Romli.



Kembali ke Pilpres 2019 di Indonesia, meski Sandiaga sudah bukan lagi kader Gerindra, Prof Romli menilai hal itu tak terlalu berpengaruh banyak pada partai pengusungnya yang lain. Kecuali ada strategi komunikasi tertentu yang memisahkan antara Sandiaga dan Gerindra.

"Persoalannya adalah tingkat pemahaman masyarakat, pengetahuan pemilih terhadap hal tersebut," kata dia.

Buntut coattail effect di negara multipartai, seperti Indonesia, kata Romli, bisa jadi nantinya partai politik hanya mengampanyekan partainya. Mereka yang khawatir tak mendapat coattail effect ada kemungkinan tak mengampanyekan capres atau cawapres. (bag/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads