Data tersebut diperbaharui BNPB pada Sabtu (20/10/2018). Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam penjelasannya mengungkapkan, 2.113 korban meninggal tersebut terbanyak berasal dari Kota Palu.
"Sebaran 2.113 orang korban meninggal dunia adalah Kota Palu 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang. Semua korban meninggal dunia telah dimakamkan, baik pemakaman massal maupun pemakanan keluarga," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wilayah Terdampak Likuifaksi Diwater-bombing |
"Tidak benar, adanya berita yang memberitakan 2 orang warga Belanda yang juga menjadi korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan Hotel Roa-Roa. Tim Posko Kementerian Luar Negeri dan Basarnas sudah menelusuri berita tersebut, bahwa berita tersebut tidak benar," jelas Sutopo.
"Tim SAR gabungan yang dikoordinasikan oleh Basarnas hanya menemukan 1 jenasah warga negara Korea Selatan pada 4/10/2018. Pencarian korban di Hotel Roa-Roa juga sudah dihentikan sejak 8/10/2018 dan memang tidak ada korban lainnya," imbuhnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini