"Yang digusur itu kantor RW yang juga jadi PAUD kalau siang. Ada 92 murid. Nah rencananya di atas tanah itu mau ada penataan pedestrian. Maka dibongkar lah. Mereka janjikan ada pengganti sebelum digusur. Tapi sebelum ada pengganti udah digusur," kata Syarif saat dihubungi Kamis (18/10/2018).
PAUD yang digusur adalah PAUD Tuna Bina, Tamansari, Jakarta Barat. Syarif yang mengaku mendatangi langsung PAUD tersebut menyatakan Penggurusan dilakukan pada Rabu (17/10) pagi kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarif mengatakan bukan hanya PAUD yang digusur. Ada juga bangunan lain seperti warung yang ikut kena gusur.
"PAUD dan ada beberapa bangunan di situ. Tapi bangunan lain tidak vital lah ya. Kayak warung warung gitu lah," terang Syarif.
Syarif meminta wali kota dan camat Tamansari untuk bertanggung jawab. Syarif menyebut sudah mendatangi Camat Tamansari dan yang bersangkutan meminta maaf.
"Dia ngaku lalai dan minta maaf. Tapi nasi sudah jadi bubur," jelasnya.
Dalam video PAUD yang digusur terlihat beberapa murid mengangkut kursi dari dalam kelas. Murid dan guru mendadak keluar dari ruang belajar karena digusur. (idn/rna)











































