Anies: Kalau Mau Digusur, Pilih yang Biasa Gusur

Pilgub DKI Putaran Kedua

Anies: Kalau Mau Digusur, Pilih yang Biasa Gusur

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 09 Mar 2017 16:53 WIB
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta - Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri deklarasi Ustazah Bela Negeri di gedung Dewan Da'wah Islamiyah, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu, dia bercerita tentang sosok cawagubnya, Sandiaga Salahuddin Uno, yang berhasil menciptakan lapangan kerja dengan ribuan pegawai.

"Ibu-ibu semua, jadi Bang Sandi, yang menemani kami, beliau itu seorang pengusaha. Usahanya mulainya dari tiga orang. Sekarang yang bekerja sama Bang Sandi itu jumlahnya 50 ribu," ujar Anies kepada para ustazah yang hadir di gedung Dewan Da'wah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

Sandiaga, kata Anies, bukan anak seorang pejabat atau orang kaya yang diberi modal buat usaha. Sandiaga menggeluti dan menekuni usahanya seorang diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan anak pejabat, orang tuanya guru, ayahnya profesional biasa, bukan anak pejabat, bukan anak miliuner. Ingin nggak di Jakarta banyak pekerjaan? Kalau ingin, pilih yang sudah membuktikan yang sudah membuat pekerjaan banyak," sebut Anies.

Cagub DKI Anies Baswedan di deklarasi Ustazah Bela Negeri di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta PusatCagub DKI Anies Baswedan di deklarasi Ustazah Bela Negeri di gedung Dewan Da'wah, Jakarta Pusat. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengajak para ustazah mempromosikan cagub-cawagub yang ada dalam Pilgub DKI putaran kedua. Anies mengatakan cara memilih cagub-cawagub adalah berdasarkan identitas dan kinerja mereka.

"Yang identitasnya sama cenderung milih yang sama. Yang kedua adalah kinerja. Karena itu, saya sampaikan kepada Ibu semua, dalam Ibu-ibu mengkampanyekan, bicarakan juga kinerja," jelasnya.

"Sehingga orang melihat, ini misalnya, KJP oh terus. Bahkan Ibu-ibu malah tanya, mau digusur, kalau mau digusur, ya pilih yang biasa gusur. Bilang jumlah yang mau digusur sudah ada tuh. Mau digusur? Boleh, jumlah yang mau ditutup sudah ada, Bu. Jumlahnya 251 titik. Ibu-ibu tinggal lihat saja daftarnya. Mau pilih (yang suka gusur), boleh," sambung Anies.

Anies mengajak ustazah yang hadir memberikan pemahaman kepada warga mengenai kinerja cagub-cawagub yang ada. Anies mengingatkan, jangan hanya memilih berdasarkan identitas, tapi juga yang lainnya.

"Ibu sampaikan kinerja, kenapa, ternyata sudah disampaikan tadi. Memilih bukan hanya berdasarkan identitas, tapi memilih berdasarkan yang lain," pungkas Anies. (nvl/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads