Eni Disebut Fasilitasi Pengusaha Kotjo Bertemu Pejabat PLN

Eni Disebut Fasilitasi Pengusaha Kotjo Bertemu Pejabat PLN

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 18 Okt 2018 15:01 WIB
Tersangka kasus suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi XII DPR Eni Maulani Saragih disebut berperan sebagai pemberi fasilitas bagi Johanes B Kotjo untuk bertemu pejabat-pejabat PT PLN. Kotjo merupakan pengusaha yang didakwa menyuap Eni untuk urusan proyek PLTU Riau-1.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Samantaka Batubara, Abdul Malik Rudi Herlambang. Saham mayoritas perusahaan yang dipimpin Rudi itu dimiliki Blackgold Natural Resources Ltd yang dimiliki Kotjo.

Rudi mengaku pernah dikenalkan Kotjo ke Eni untuk urusan PLTU Riau-1. Namun Rudi mengaku tidak tahu bantuan apa yang diberikan Eni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya bilang, 'Ini kawan yang akan kerja sama dalam pengelolaan tambang'," ucap Rudi saat bersaksi dalam sidang terdakwa Kotjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).




Hingga suatu hari Kotjo menyebutkan peran Eni padanya. Eni disebut bisa membantu kepentingan perusahaan soal pertemuan-pertemuan.

"(Kotjo bilang), 'Eni nanti akan membantu kita di Riau-1'. Saya tanya, 'Dalam hal apa?' Dia jawab, 'Kalau ada pertemuan dia bisa (bantu)'," ucap Rudi.

Jaksa KPK menanyakan apakah maksudnya bantuan berupa lobi. Rudi mengaku hanya tahu Eni membantu memfasilitasi pertemuan.

"Jadi hanya memfasilitasi ketemu saja. Selanjutnya saya tidak tahu," ujar Rudi.

Dalam perkara ini, Kotjo didakwa menyuap Eni dan Idrus sebesar Rp 4,7 miliar. Duit itu dimaksudkan agar perusahaan Kotjo, Blackgold Natural Resources Limited, ikut ambil bagian menggarap proyek PLTU Riau-1.


Saksikan juga video 'KPK Telusuri Aliran Suap Eni Saragih':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads