Anies ke Bamus Betawi: Pilihan Presiden Boleh Beda, Tapi Rileks Saja

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat Betawi ikut melancarkan Pemilu 2019 mendatang. Masyarakat Betawi diminta menunjukkan perilaku demokrasi Indonesia.

"Akan ada pemilu, pemilihan presiden, maka Bamus harus bisa melampaui sekat-sekat. Pilihan boleh berbeda tapi rileks saja, karena ini siklus 5 tahunan. Masyarakat Betawi harus bisa menunjukkan pelaku demokrasi di Indonesia," kata Anies di Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Anies: Warga Betawi Pusatnya Demokrasi di Indonesia

Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri pengukuhan pengurus majelis adat Bamus Betawi periode 2018-2023 di Balai Agung, Balai Kota. Eks Mendikbud itu juga mengapresiasi Bamus Betawi yang sudah menyelesaikan proses demokrasi.

"Kita berharap agar majelis adat benar-benar menjadi payung yang meneduhkan, yang menjangkau semua, payung yang terasa semua terlindungi. Mereka terpilih karena kebijaksanaannya," ujarnya.

Baca juga: Doa Anies Jadi Presiden Bergema di Perayaan Lebaran Betawi

Lebih lanjut, Anies menilai Bamus Betawi menjadi saksi tempat serta kejadian-kejadian bersejarah di Indonesia. Dia ingin Masyarakat Betawi berkontribusi mengembangkan budaya yang ada.

"Melestarikan baik tapi mengembangkan jauh lebih baik. Kebudayaan harus berkembang terus menerus. Ini saatnya masyarakat Betawi untuk ikut lebih mewarnai Indonesia," ujar Anies.



Saksikan juga video 'Pesan Djarot ke Anies : Jangan Lama-lama Jomblo': (idn/rna)