Ngaku Sespri Kapolri dan Bisa Bebaskan Tahanan, Albert Ditangkap

Ngaku Sespri Kapolri dan Bisa Bebaskan Tahanan, Albert Ditangkap

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 15 Okt 2018 17:47 WIB
Albert (tengah). (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pria yang mengaku sebagai Sespri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Albert (36). Albert juga menjanjikan kepada korban berinisial NA bisa membebaskan tahanan kasus narkotika.

"Jadi ada tersangka Albert ini, dia menggunakan pakaian polisi, pangkatnya kompol, kemudian namanya Albert, badge-nya di sini Sespri Kapolri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (15/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian bermula saat keluarga korban NA, yaitu DN, ditahan karena kasus narkoba di Polres Kabupaten Bekasi pada 20 Juli 2018. NA kemudian meminta bantuan kepada Albert, yang mengaku bisa membebaskan tahanan.

Keduanya sepakat bertemu di sebuah minimarket pada Sabtu (13/10). Albert saat itu mengenakan pakaian polisi berpangkat kompol. Dia juga memakai mobil yang seolah-olah milik polisi.

Karena merasa yakin, NA pun membayar uang muka Rp 5 juta kepada Albert. Namun, setelah itu, keluarga NA tak kunjung bebas.



"Saudara DN tidak kunjung bebas dan diketahui bahwa tersangka bukan merupakan anggota polisi," ujarnya.

NA kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan Albert akhirnya ditangkap. Kepada polisi, Albert mengaku baru sekali mengaku-aku sebagai Sespri Kapolri.

"Ngaku baru sekali, sedang didalami," kata Argo.

Sejumlah barang bukti diamankan dalam kasus itu, yakni satu baret Polri, satu kaus Polri, satu pasang pelat nomor, satu KTP, dompet, dan beberapa kartu ATM. Albert dijerat dengan Pasal 378 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads