PKB: Silaturahmi ke Pesantren Boleh, Kampanye Tidak Boleh

PKB: Silaturahmi ke Pesantren Boleh, Kampanye Tidak Boleh

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 14 Okt 2018 16:49 WIB
PKB: Silaturahmi ke Pesantren Boleh, Kampanye Tidak Boleh
Cak Imin (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Kunjungan capres dan cawapres ke pesantren sedang jadi sorotan. PKB berpendapat jika hanya untuk silaturahmi, maka kunjungan ke pesantren boleh-boleh saja.

"Kalau kampanye nggak boleh, silaturahmi boleh, yang penting nggak kampanye," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar, di DPP PKB, Jl Raden Saleh, Minggu (14/10/2018).

Menurutnya, sejak dulu pesantren adalah zona politik. Tapi memang sebaiknya tidak berkampanye di pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesantren sangat boleh, dari dulu pesantren adalah zone politicon, pesantren itu wilayah politik yang dari dulu memang punya semangat politik tinggi. Kalau dilarang harus ada antisipasinya. Antisipasinya tidak harus di pesantren tapi misalnya di luar pesantren," ujar Cak Imin.



Sebelumnya, KPU sudah mengimbau capres-cawapres tidak menodai lembaga pendidikan dan tempat ibadah dengan kampanye. Sebab, kedua tempat tersebut dinilai digunakan untuk menuntut ilmu.

"Saya kira, ada baiknyalah kandidat-kandidat itu tidak menodai kehormatan lembaga pendidikan, tempat ibadah, begitu ya. Sebab, kan lembaga pendidikan itu kan di mana kita menyemai nilai generasi bangsa kita agar mereka memahami nilai politik yang benar, etika politik yang benar. Janganlah itu dinodai dengan pesan politik yang sifatnya partisan," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).


Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin Silaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Probolinggo':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads