'Reunian' di Krapyak, Ma'ruf Amin: Saya Tak Kampanye di Ponpes

Bantul - Mengunjungi Kompleks Ponpes Al-Munawwir di Krapyak, Bantul, bagi Ma'ruf Amin layaknya sebuah reuni. Karena itu dia merasa tidak melanggar aturan KPU tentang larangan berkampanye di dalam pondok pesantren.

Mantan Rais Aam PBNU tersebut bertemu dengan teman seangkatannya maupun teman-temannya berkhidmat di NU. Tokoh pertama yang ditemuinya adalah pengasuh Ponpes Ali Maksum, KH Atabik Ali, yang berada di kompleks Ponpes AlMunawwir, Bantul.

Kiai Attabik adalah putra almarhum KH Ali Maksum, yang juga mertua Anas Urbaningrum. Kiai Attabik saat ini dalam kondisi sakit. Ma'ruf mengatakan saat menerimanya, Kiai Attabik terlihat sangat terharu.

"Beliau (KH Atabik) kawan saya dari dulu dan seangakatan dengan saya. Selain itu, saya sering bertemu dan bincang-bincang keagaman dengan beliau,," katanya Ma'ruf di Ponpes Al Munawwir, Minggu (14/10/2018) siang.

Setelah menemui Kiai Attabik, Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungan ke rumah Nyai Ida Zaenal Abidin dan KH Najib Abdul Qodir yang juga tinggal di dalam satu kompleks pondok.

"Kalau bu Ida (Zaenal Arifin) kebetulan banyak hubungan dengan saya dalam aspek pengembangan ekonomi syariat. Suaminya, KH Zainal Abidin, seorang ulama yang sering bersama saya di halaqah," imbuhnya.

Ma'ruf juga menemui KH Najib Abdul Qodir, salah satu Rais Syuriah PBNU. Menurutnya, di ketiga pertemuan itu Ma'ruf sangat senang bisa diterima dan didukung terkait apa yang tengah dilakukannya saat ini.

"Tadi saya ketemu dengan teman, pengasuh pondok pesantren, mereka menerima saya dengan gembira, mendoakan dan mendukung saya. Saya kira itu tujuan silaturahim saya di Krapyak," ucapnya.

Disinggung mengenai larangan kampanye di Ponpes oleh KPU, Ma'ruf mengakui kedatangannya bukan untuk berkampanye. "Saya nggak pernah kampanye di pondok pesantren, tapi selalu silaturahim," ucapnya.


Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin Silaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Probolinggo':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)