Menangkap Ubur-ubur Sore Hari di Pantai Ancol

Menangkap Ubur-ubur Sore Hari di Pantai Ancol

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 13 Okt 2018 16:21 WIB
Pengunjung ikut berburu ubur-ubur di Pantai Ancol (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Pengunjung dibuat heboh karena kemunculan ubur-ubur di Pantai Ancol. Mereka pun ikut menangkap ubur-ubur yang muncul saat sore hari.

"Ada ubur-ubur, ada ubur-ubur," teriak anak-anak kecil yang sedang bermain air di tepi Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018).

Seorang pria kemudian terlihat memberi aba-aba kepada bocah lelaki untuk melepas kaos yang dipakainya. Kaos itu kemudian diikat sedemikian rupa untuk menangkap ubur-ubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah berhasil ditangkap, ubur-ubur tersebut kemudian dikelilingi oleh anak-anak yang ada di pantai. Ubur-ubur tersebut kemudian di bawa ke area pantai dan dikubur di dalam pasir.

"Menurut saya sebagai pengunjung, ini fenomena alam, tidak bisa dihindari. Kita hanya bisa mencegah saja supaya tidak terkena. Kita hanya bisa waspada," kata salah satu pengunjung yang menangkap ubur-ubur tersebut, Leo.

"Kalau ubur-ubur sih saya nggak takut. Daripada anak kecil yang kena, lebih baik saya amankan," sambung dia.

Dia mengaku baru pertama kali melihat ubur-ubur. Leo mengatakan dirinya sudah tahu soal kemunculan ubur-ubur di sekitar pantai Ancol dari pemberitaan di media.

"Kita sama-sama bantu petugas. Ini baru pertama kali liat ubur-ubur. Mungkin pas musimnya ya. Saya (ke Ancol) sama ponakan lima orang. Setahu saya banyak ubur-ubur di sini, lihat dari sosmed. Saya ikut jagain mereka dr ubur-ubur tersebut," ujar Leo.


Sama dengan Leo, pengunjung lainnya bernama Dama juga ikut menangkapi ubur-ubur. Dama menunjukan kepada detikcom, dua ubur-ubur yang berhasil ditangkapnya dengan plastik bening.

"Dapat dua ubur-ubur yang kecil. Mau ditangkap buat dipelihara, bisa dipelihara. Sebelumnya juga pelihara ubur-ubur. Baru tahu ada ubur-ubur di sini," ujar Dama.

Berbeda dengan Leo dan Dama, pengunjung lainnya bernama Ridwan merasa khawatir dengan hadirnya ubur-ubur. Pria asal Bekasi ini mengingatkan anaknya untuk tidak bermain di air.

"Ya jadi nggak bisa berenang. Terganggu jelas. Belum tahu tadinya. Ini baru lihat ini. Paling bilang ke anak main pasir saja," tutur Ridwan.


Mengenal Ubur-ubur, Binatang Laut Tak Bertulang, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]




Meski khawatir ubur-ubur menyengat anaknya, namun Ridwan tak setuju jika ubur-ubur ditangkap dan dikubur hidup-hidup.

"Jangan dikubur seharusnya. Dilepas di lautnya saja kali ya," tutup dia.


Sebelumnya, para penjaga pantai (lifeguard) di Ancol menangkap ubur-ubur di pinggir pantai dan menguburnya. Ini dilakukan agar pengunjung tidak terganggu dengan ubur-ubur.

"Kalau di sini dikubur di tiga titik di kolong pos (lifeguard). Dikubur di kolong-kolong pos karena nggak mungkin kan pengunjung main di kolong pos," kata penjaga pantai yang bersiaga di Pos 1, Sugianto, saat ditemui detikcom.

Pengelola Ancol pun memastikan keamanan pengunjung. Selain petugas, pengelola juga membuat papan informasi soal ubur-ubur.

"Ada, tetapi jumlahnya tidak masif dan dilakukan pemantauan dari tim lifeguard serta papan informasi. Intinya, aman terkendali," ujar Manager Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari saat dimintai konfirmasi.


(aud/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads