Selain itu, ada juga bantuan makanan berupa mie instan dan ratusan pakaian. Bantuan ini dikirimkan oleh Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) dan Yayasan Waqaf Quran Indonesia.
"Kita turut prihatin, semoga bantuan ini ikut meringankan beban para mahasiswi yang terkena musibah," kata Wakil Ketua Madani, Thobahul Aftoni dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Asrama Mahasiswi IIQ di Tangsel Terbakar |
Ia mengungkap, bantuan tersebut diharapkan bisa langsung digunakan mahasiswi yang sebagian besar pakaiannya ludes terbakar.
Sementara Sekretaris YWQI Ahmad Kholisun mengatakan pihaknya juga mengirimkan bantuan sebanyak 200 Alquran. Sebagaimana diketahui, selain kuliah, mahasiswi yang tinggal di asrama juga sambil menghafalkan Alquran.
"Mereka yang mendapat musibah adalah mahasiswi penghafal Alquran. Kita turut prihatin, semoga kegiatan belajar dan mengajar terutama aktivitas menghafal Alquran kembali normal," paparnya.
Sementara itu Ketua BEM IIQ, Mustika Septiana Sari menyambut baik bantuan yang diberikan Madani dan YWQI. Ia mengucapkan terima kasih. "Saya mewakili seluruh jajaran pengurus mengucapkan banyak terimakasih dan semoga bantuan ini menjadi berkah bagi kami," jelasnya.
Kebakaran di asrama mahasiswi IIQ terjadi, Jumat (12/10) kemarin. Penyebabnya diduga bersumber dari hubungan arus pendek berasal dari lantai bawah yang cepat merembet ke bagian gedung lainnya. Beruntung sebanyak 220 mahasiswi yang berada di Asrama bisa menyelamatkan diri. Saat ini sebagian mahasiswi yang tinggal di asrama untuk sementara ditempatkan di hotel sekitar asrama. (mul/mpr)