"Sebetulnya itu, penggantian lebih tepatnya. Karena begini, jadi sistem rutan itu semua ada CCTV, yang di krimsus dan di krimum. Nah itu, sudah lama tuh, ada lima tahun lebih terpasang. Kabur-kabur kan. Jadi aja," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas, saat dihubungi, Kamis (11/10/2018).
Barnabas mengatakan CCTV yang lama itu sudah tidak lama diganti selama bertahun-tahun. Karena itu, pihaknya memasang CCTV yang baru agar rekaman gambar bisa terlihat lebih jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi intinya pertama memang untuk penggantian, otomatis baru, gambarnya clear, otomatis tahanan siapapun terpantau, bukan hanya bu Ratna," ujar dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya sebelumnya mengatakan pihaknya memasang 4 CCTV tambahan di Rutan Polda Metro. Tujuan pemasangan CCTV itu agar bisa memantau aktivitas keluar-masuk orang ke tahanan.
"Intinya bahwa yang bersangkutan atau tersangka RS ini di lokasi Rutan di Polda Metro kami tambah 4 buah CCTV. Nanti kami bisa memantau keluar masuknya orang siapa yang besuk, siapa yang dateng, kita bisa tau di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Saksikan juga video 'Polisi Tambah 4 CCTV di Rutan Ratna Sarumpaet':
(knv/fdn)