.webp)
"Ya saya tentu sangat berterima kasih, bersyukur kehadiran para habaib ulama dari berbagai daerah yang memberikan dukungan pada saya dan Pak Jokowi untuk supaya kami berhasilnya dalam Pilpres yang akan datang, karena itu mudah-mudahan doa dan dukungan itulah akan antar kami di dalam Pilpres yang akan datang bisa mencapai kemenangan," kata Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana ekonomi yang berkeadilan sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, keadilan sosia bagi seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi kerakyatan, ekonomi berkeadilan, ini bisa diwujudkan di dalam negara Republik Indonesia. Itu pesan-pesan beliau," ujarnya.
Sementara itu, Habib Zainal Abidin Bil Faqih mengatakan kedatangannya bersama puluhan habib dalam rangka silaturahmi tentang program Ma'ruf ke depan. Dia berharap agar Ma'ruf dapat menyatukan Indonesia kembali jika terpilih.
"Mudah-mudahan kalau nanti kiai Ma'ruf Amin terpilih sebagai Wapres akan mampu menyatukan anak-anak bangsa di negeri ini khususnya kita yang beragama Islam. Agar kembali konsentrasi membangun bangsa ini," ungkap Zainal.
Selain berdiskusi, Zainal menyebut bersama para habib di kediaman Ma'ruf juga telah menggelar doa bersama untuk korban gempa Sulteng. Ia berharap agar para korban diberikan kesabaran.
"Tadi kita membacakan doa, tahlil khusus untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Palu, Donggala dan Lombok dan tempat tempat lainnya. Mudah-mudahan diberi kesabaran, kemudahan, dan mereka yang meninggal diampuni dosa dosanya. Dan mudah mudahan Indonesia ke depan InsyaAllah tidak lagi banyak mendapat musibah," kata Zainal.
Adapun deretan habib yang datang diantaranya Dr Habib Zainal Abidin Bilfaqeh, Habib Ahmad Alhabsyi, KH Muhammad Ghufron, KH Maksum Hasyim, KH Faisol Amrullah, Habib Mahdi Alhered, Habib Muhammad Habibi, KH sonhaji Abd Shomad, KH Habibullah, KH Abd Khamid.
KH. M. Zaim A. Ma'shoem dari Lasem, KH. A. Badawi Basyir dari Jekulo Kudus, KH. Akhmad Rosikh dari MIS Sarang, KH. W. Maghfur Siradj dari Semarang, KH. Moenawir dari Ungaran, KH. Bahrudin Ali dari FK UlUM, KH. Zainal Arifin Ghufron dari DMI, KH Udin Muin dari Cakung, KH. Zainul Huda dari Duren Sawit, KH. Muhammad Thoha Ghoffar dari Depok.
KH Nurul Fuad Zain Alhafidz, KH Ibnu Mulkan dari Ponpes Nurul Ibad, KH. Syain Qodir, KH. Ahmad Sulaiman, KH. Muhanmad Tohir dari Tangsel, KH. Nuryasin dari Tangsel, Habib Muhsin dari Tangsel, KH Makmun Syukron dari Fatmawati, KH. Muhammad Subhi dari Jaka Blangkon, Kyai Ahmad Fauzi dari Ponpes Alqudwah, H. Makki Pimpinan Pon Pes Darul Qur'an Pandeglang Banten, Ust Hayumi Kalodran Serang Banten, Andy Suhud dari Abdi Kesultanan Banten.
Mereka juga membacakan deklarasi dukungan. Berikut bunyi deklarasi dukungan ulama dan habib untuk KH Ma'ruf Amin:
Deklarasi Dukungan Ulama dan Habaib untuk Kyai Ma'ruf Amin
Kami, Ulama dan Habaib se-Indonesia dengan ini menyatakan:
Pertama, siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, siap menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dengan berupaya sekuat tenaga dalam menciptakan iklim politik yang aman, sejuk dan damai, serta berusaha tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ketiga, siap merawat keharmonisan hubungan antar warga negara, bersikap toleran dan saling menghormati setiap perbedaan pilihan politik.
Keempat, siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.
Kelima, siap memenangkan pasangan Ir. Joko Widodo- KH. Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.
Keenam, siap mengajak jama'ah dan menyampaikan kepada umat agar tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia. (yld/bag)
