Anies Bantah Pembiayaan Ratna Sarumpaet ke Chile Bentuk Balas Budi

Cirebon - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov mensponsori Ratna Sarumpaet ke Chile sebagai bentuk dukungan ke seniman. Dia menepis itu adalah balas budi ke Ratna.

"Tidak (balas budi). Pemprov mendukung seniman-seniman yang berangkat ke luar negeri. Semua pakai aturan. Dalam beberapa bulan terakhir kita mengirim banyak seniman ke luar negeri, agar bisa mewarnai kancah seni dunia," kata Anies di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).

Baca juga: Anies Ungkap Alasan Pemprov DKI Biayai Ratna Sarumpaet ke Chile

Anies menuturkan dalam beberapa bulan terakhir, Pemprov DKI sudah memberangkatkan empat orang seniman di New York. Dia menyebut itu hal biasa.

"September lalu ada seniman yang diberangkat ke Turki, terus Azerbaijan. Dan, barusan kita memberangkatkan Franki Raden ke Seoul. Sebetulnya ini biasa, karena dicekal jadi ramai," ucapnya.

Dari Pemprov DKI, Ratna Sarumpaet menerima Rp 70 juta yang mencakup akomodasi, transportasi, dan uang saku. Karena Ratna ditangkap dan tidak jadi ke Chile, bagaimana prosedur Ratna mengembalikan uang itu?

"Nanti ada aturannya. Soal pengembaliannya, pelaporannya, itu nanti teknis," ujar Anies.

Baca juga: Seperti Ratna Sarumpaet, Begini Cara Minta Sponsor LN ke Pemprov DKI

Sebelumnya, PKB DKI menilai pemberian dana tersebut adalah bentuk balas budi Anies Baswedan ke Ratna yang pernah menjadi timsesnya. "Ya itu nggak anehlah. Karena kan bagian dari balas jasa gubernur. Kan dulu Ratna bagian dari pendukung Anies," kata Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Ilyas.

Hasbiallah meminta Anies menggunakan uang operasionalnya daripada menggunakan uang APBD. Penggunaan APBD untuk kepergian Ratna dinilai tidak tepat.

"Ya tidak APBD, andaikata tidak begitu ya pakai operasional gubernur," sebutnya. (imk/imk)