Dikutip dari media Rusia RT, Jumat (5/10/2018), mahasiswi bernama Nurjahan Saleque dan berusia 25 tahun itu tengah menempuh studi neuroscience di Hamburg.
Tak dijelaskan di mana lokasi pemilik rumah yang menolak Nurjahan. Hanya dijelaskan bahwa pemilik rumah bernama Claudia itu merasa hijab yang dipakai Nurjahan tak akan diterima di lingkungan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sosial media Instagram, Nurjahan juga menyampaikan keluh kesahnya. Dia menyebut ini kali pertama dia mengalami diskriminasi.
"Pertama kali dalam hidupku, saya didiskriminasi karena mengenakan hijab dan sebagai seorang muslim," tutur Nurjahan dalam InstaStory-nya.
Baca juga: Airbnb Uji Fitur Baru, Bisa Bayar di Muka |
Teman-teman Nurjahan kemudian membuat kampanye di media sosial sebagai bentuk dukungan. Mereka menggunakan 'Cancel Claudia' dalam kampanyenya.
Dua hari setelah kejadian ramai-ramai soal Claudia dan Nurjahan, Airbnb memutuskan mengeluarkan Claudia sebagai member dan menghapus semua listing-nya.
"(Ini dilakukan) segera setelah kami mengetahui tentang kejadian mengerikan ini. Semua pengguna Airbnb harus masuk ke Komitmen Komunitas kami dan memperlakukan semua orang di komunitas Airbnb dengan hormat dan tanpa diskriminasi atau bias," ujar juru bicara Airbnb.
Tonton juga 'Mengulik Sejarah Airbnb yang 'Mengancam' Hotel di Indonesia':
(rna/ita)











































