"Kak Ratna Sarumpaet sudah berbohong. Hukuman sosial akan terjadi dengan sendirinya," kata Andi kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).
Andi jelas tak menginginkan ada kebohongan dalam Pilpres 2019. Pembohong seperti Ratna, disebut Andi, akan mengalami nasib serupa.
"Kita tinggal menghukum pembohong lainnya secara politik pada 2019 nanti," jelas Andi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung. Ratna meminta maaf kepada banyak pihak, termasuk kepada pihak yang selama ini dikritiknya.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoax. Mari kita semua mengambil pelajaran, bangsa kita dalam keadaan tidak baik. Segala sesuatu yang kita hebohkan, segala sesuatu yang tidak penting, mari kita hentikan," kata Ratna dalam jumpa pers. (gbr/rvk)











































