Demokrat: Bohongi Negara, Pecat Ratna Sarumpaet dari Tim Prabowo!

Jakarta - Partai Demokrat berang betul terhadap Ratna Sarumpaet, yang mengaku berbohong soal isu penganiayaan. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendesak Ratna dipecat dari juru kampanye nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pecat RS (Ratna Sarumpaet) dari jurkamnas Prabowo-Sandi!" ujar Ketua DPP PD Jansen Sitindaon via pesan singkat, Rabu (3/10/2018).

Jansen, yang merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional bidang advokasi Prabowo-Sandiaga, menyebut Ratna sebagai 'pemain teater terbaik' saat ini. Jansen menyebut negara telah dibohongi Ratna.

"Selesai sudah Anda hari ini Bu Ratna Sarumpaet. Kemampuan teater puluhan tahun malah Anda gunakan untuk membohongi semua orang, bahkan negara," sungut Jansen.
"Pemain drama kelas satu memang Anda. Segeralah Anda menjauh dari politik karena sudah tidak ada lagi yang percaya," imbuh Jansen, yang sempat membela Ratna saat isu ini masih bergulir tanpa kejelasan.

Ratna mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung. Ratna meminta maaf kepada banyak pihak, termasuk kepada pihak yang selama ini dikritiknya.

"Saya meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoaks. Mari kita semua mengambil pelajaran, bangsa kita dalam keadaan tidak baik. Segala sesuatu yang kita hebohkan segala sesuatu yang tidak penting mari kita hentikan," kata Ratna dalam jumpa pers. (gbr/dhn)