Menkominfo: 49% Layanan Komunikasi di Sulteng Sudah Berfungsi

Menkominfo: 49% Layanan Komunikasi di Sulteng Sudah Berfungsi

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 22:55 WIB
Foto: Dok. Kemenkominfo
Jakarta - Menkominfo Rudiantara menyebut 49 persen layanan komunikasi di Sulawesi Tengah sudah mulai berfungsi. Hal itu karena listrik di Sulteng perlahan membaik sehingga base transceiver station (BTS) operator sudah dapat dipakai.

"Sejalan dengan listrik mulai masuk, saat ini yang sudah beroperasi 49 persen BTS di Sulawesi Tengah," ujar Rudiantara di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Namun memulihnya 49 persen layanan komunikasi itu tidak merata. Misalnya di Donggala baru 25 persen pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permasalahannya, distribusinya tidak merata. Di Donggala 25 persen, Palu itu hanya sekitar 16 persen, jadi mati (BTS). Kemudian Sigi sama 24 persen, jadi masih banyak yang mati," ujarnya.


Banyaknya BTS yang tidak berfungsi disebabkan oleh matinya pasokan listrik sehingga mengganggu persinyalan di lokasi bencana. Ia menargetkan, pada 5 Oktober nantinya persoalan jaringan komunikasi sudah selesai.

"Mudah-mudahan tanggal 5 Oktober nanti listrik sudah jauh lebih membaik dibanding sekarang dengan aktivasi beberapa gardu induk maupun transmisi jaringannya juga sudah siap dialiri listrik. Perjalanan masih panjang. Pada umumnya, kalau listrik sudah masuk, BTS itu bisa hidup dalam waktu dua sampai empat jam," kata Rudiantara.

Namun salah satu tantangannya adanya tower operator yang roboh dan amblas. Ia menyebut operator Telkom telah memberikan layanan Wi-Fi gratis di beberapa titik di Sulteng untuk menangani jaringan komunikasi.

"Di Kota Palu, Telkom sudah berhasil menghidupkan kembali karena ada listrik, ada 10 lokasi Wi-Fi yang digratiskan, itu di Palu. Donggala juga ada 10 lokasi yang digratiskan. Di Sulteng kurang-lebih ada 37 lokasi Wi-Fi yang digratiskan untuk masyarakat," ungkap Rudiantara.


Layanan Wi-Fi gratis itu diberikan kepada masyarakat yang tak memiliki jaringan komunikasi. Sementara itu, Kominfo telah mengirimkan 65 telepon satelit kepada petugas untuk melakukan koordinasi mengevakuasi korban.

"Telepon satelit tadi adalah untuk tim menangani korban, sedangkan untuk masyarakat kalau telepon seluler tidak dapat sinyal, masih ada Wi-Fi di 10 lokasi Kota Palu. Mudah-mudahan masuknya listrik lagi, bertambah lagi BTS yang bisa diaktifkan," ungkapnya. (yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads