Pantauan detikcom di Asrama Haji Makassar, Selasa (2/10/2018), para korban berburu pakaian bekas yang telah dibawa oleh masyarakat. Salah satunya Yati (35) warga Palu ini datang hanya dengan pakaian di badan. Rumah dan harta bendanya hancur akibat guncangan gempa dan tsunami.
"Pakaian mas soalnya rumah rata dengan tanah dan sisa baju di badan saja. Bersyukur terima kasih mas, satu keluarga disini. lagi nyari baju, ini belum mas ini kerudung sudah dapat," kata Yati, Selasa (2/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Koordinator pengungsi, Wahyu Alwi mengatakan hingga saat ini tercatat ada 185 pengungsi datang ke Asrama Haji Makassar. Para pengungsi datang dengan kondisi luka dan cedera akibat gempa dan tsunami Palu.
"Saat ini ada 185 pengungsi.Kondisinya kesehatannya yang beberapa luka fisik ada beberapa luka cedera. Kebanyakan luka cedera, makanya dilakukan penanganan ekstra dari Dinas Kesehatan provinsi," jelasnya Wahyu.
Wahyu menyebut, para pengungsi ini membutuhkan pakaian yang siap pakai, khususnya pakaian dalam. Pasalnya para korban Palu datang hanya dengan pakaian di badan.
"Sangat dibutuhkan pertama pakaian langsung pakai," ucapnya.
Hingga saat ini, ribuan pengungsi Palu telah masuk ke Makassar. Para pengungsi ini juga sebagian telah diambil keluarganya dan balik ke kampung halamannya. Sebagian lagi masih bertahan di Asrama Haji dan Rumah Sakit di Makassar. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini