"Untuk mengidentifikasi jenazah, sebelum diserahkan ke keluarga polisi sudah memiliki prosedur," kata Kepala BNPB Willem di Palu, Sulteng, Selasa (2/10/2018).
Setelah korban difoto, petugas kepolisian dari tim identifikasi akan mencatat ciri-ciri tubuh korban. Setelah itu, bila ada keluarga yang mengakui salah satu jenazah adalah keluarganya, mereka akan dicocokkan dengan data kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka akan difoto (polisi) dan dicatat tanda khususnya," sambung dia.
Kejadian soal identifikasi korban pun sempat terjadi di Donggala. Pihak polisi sempat menguburkan seseorang dalam penguburan massal. Namun, setelah dikuburkan, ada orang yang mengaku sebagai keluarga korban.
"Ada orang datang minta identifikasi lagi. Lalu setelah dimusyawarahkan, tetap dilanjutkan pemakaman massal," ucapnya. (fiq/rvk)











































