"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran di luar mobil. Tapi mengenai detailnya, saya belum tahu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Fadli mengatakan saat ini Ratna masih enggan buka-bukaan soal kejadian penganiayaan tersebut. Ratna, sebut dia, masih menenangkan diri dan belum melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli pun memastikan pihaknya akan membantu Ratna menginvestigasi penganiayaan itu. Menurutnya, penganiayaan tersebut merupakan tindakan keji sehingga membuat Ratna trauma.
"Saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu. Mbak Ratna ini usianya 70 tahun. Kita juga nanti akan investigasi apa yang sesungguhnya terjadi," kata dia.
Peristiwa penganiayaan ini belum dilaporkan ke polisi. Gerindra menyatakan penganiayaan itu terjadi pada 21 September 2018 di sekitar Bandara Husein Sastranegara. POM TNI AU, yang bergerak melakukan penyisiran, menyatakan tidak ada kejadian penganiayaan pada tanggal tersebut di area bandara.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Dianiaya Sekelompok Orang':
(tsa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini