"LPSK juga harus bertindak karena beliau takut sekali," ujar koordinator jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada detikcom, Selasa (2/10/2018).
Ia meminta pihak berwajib memberikan perlindungan kepada Ratna. Dahnil menyebut pihaknya akan mendatangi Ratna ke kediamannya sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita prihatin, harus ada penanganan hukum terhadap penganiayaan ini dan perlindungan hukum, perlindungan kepada korban," ujarnya.
Di BPN Prabowo-Sandiaga, Ratna didapuk sebagai salah satu jurkamnas. Kubu pasangan nomor urut 02 itu belum bisa menduga apakah penganiayaan ini terkait dengan politik.
"Kami belum tahu, belum bisa berpraduga, yang jelas Bu Ratna belum berani sampaikan ke publik," kata Dahnil.
"Yang jelas, kami lihat ini brutal sekali dan tidak pantas," imbuhnya.
Pagi tadi detikcom meminta konfirmasi kepada Ratna mengenai kabar penganiayaan ini. Wanita di ujung telepon dari nomor seluler Ratna menjawab 'tidak' untuk setiap pertanyaan yang diajukan.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Bicara Panjang Lebar Isu Duit Raja Rp 23 T':
(elz/fjp)