Tunda Kampanye, Sandiaga akan Kunjungi Korban Gempa Palu

Tunda Kampanye, Sandiaga akan Kunjungi Korban Gempa Palu

Indra Komara - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 12:51 WIB
Kondisi Palu pascagempa (Foto: Muhammad Taufiqqurrahman)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno setuju dengan pernyataan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta kampanye capres-cawapres di Sulawesi dihentikan sementara. Sandiaga mengatakan kampanye di Sulawesi akan ditunda. Sandi juga berencana akan ke Palu untuk mengunjungi korban gempa di Palu.

"Setuju. Jadi salah satu pertimbangan kami adalah juga imbauan Pak SBY sebagai mentor kita, sebagai bapak bangsa ini beliau menyuarakan dan saya baru terhubung juga usulan beliau dan kita sangat sepakat dalam keadaan yang sulit ini," kata Sandiaga di Kantor Dompet Dhuafa, di Philanthropy Building, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memutuskan untuk mensuspensi kegiatan kampanye saya di Sulawesi untuk minggu ini, untuk menghormati rekan-rekan yang sekarang sedang berduka, saudara kita yang sedang kesulitan di Sulteng. Jadi agenda kampanye kita suspensi untuk sementara sambil menunggu perkembangan selanjutnya," sambung dia.

Selain itu, Sandiaga juga belum memiliki rencana untuk menyambangi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Menurutnya, itu akan memberatkan relawan yang sedang dalam proses penanganan pasca bencana. Ditambah lagi, akses ke lokasi juga masih dalam tahap perbaikan.

"Kedua adalah rencana bahwa kita harus datang ke sana untuk menunjukan kepedulian tadi juga kita putuskan sangat akan memberatkan teman-teman yang lagi bantu di sana. Karena seperti kita ketahui akses menuju daerah lokasi bencana itu sangat terkendala baik dari selatan maupun dari utara, juga terbatasnya penerbangan dan juga dari segi laut Samarinda," terangnya.



Sebelumnya, SBY memberikan saran kepada elite politik di tengah bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. SBY mengimbau agar kampanye Pilpres 2019 dihentikan sementara.

Pernyataan SBY disampaikan dalam video berdurasi 3.20 detik seperti dilihat detikcom, Minggu (30/9). SBY berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.

"Dan dalam keadaan seperti ini, saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulteng, di Palu, di Donggala dan di sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," ujar SBY.

(idn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads