SBY Imbau Kampanye Disetop karena Gempa Sulteng, Berkarya Setuju

SBY Imbau Kampanye Disetop karena Gempa Sulteng, Berkarya Setuju

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 30 Sep 2018 23:56 WIB
Foto: Titiek Soeharto (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Partai Berkarya tidak mempermasalahkan imbauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghentikan sementara kampanye Pilpres 2019 karena terjadi bencana alam di Sulawesi Tengah. Partai Berkarya setuju hal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan.

"Saya rasa kita harus prihatin dulu," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto di Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Minggu (30/9/2018).

Telebih lagi, massa kampanye baru saja dimulai sehingga tidak masalah bila disetop sementara. Dia menambahkan dengan menghentikan sementara kampanye diharap bisa menurunkan ketegangan di kedua belah pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira, saya setuju kalau agak cooling down ya. Toh kita juga baru mulai masa kampanye ini bukan yang akhir-akhir. Saya rasa nggak ada masalah ya, kita punya banyak waktu ya," ucapnya.


Tak lupa, Titiek mengucapkan rasa duka terkait adanya bencana alam di Palu dan Donggala, Sulteng tersebut.

"Tentunya kita sangat berduka, ya prihatin dengan apa yang terjadi musibah yang menimpa saudara kita di Palu dan di Donggala," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, SBY memberikan saran kepada elite politik di tengah bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. SBY mengimbau agar kampanye Pilpres 2019 dihentikan sementara.


Pernyataan SBY disampaikan dalam video berdurasi 3.20 detik seperti dilihat detikcom, Minggu (30/9/2018). SBY berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.

"Dan dalam keadaan seperti ini, saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulteng, di Palu, di Donggala dan di sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," ujar SBY.

SBY memandang saatnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritas untuk saudara sebangsa yang mengalami musibah dan sekaligus membantu pemerintah mengatasi bencana itu. Bantuan diberikan baik pada fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. (ibh/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads