"Dari Palu kita sudah monitoring satu universitas terbuka, kantor perwakilan, roboh saya sudah minta ke pak rektor untuk diperbaiki. Untuk mahasiswa korban dari adanya korban bencana kemarin adanya tsunami kalau dia tidak mampu lapor ke kami atau ke rektor kami akan berikan masalah beasiswanya," kata Natsir seusai Deklarasi Gerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Bali, Sabtu (29/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natsir menambahkan pihaknya baru mendapat satu laporan soal kampus roboh akibat bencana. Sebab, dia kesulitan mendapatkan informasi dari sejumlah kampus di Palu.
"Laporan baru satu kampus. Ini Universitas Tadulako saya belum bisa kontak hari ini, mati semua saya nggak bisa kontak semua yang ada di Palu," terangnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter yang diikuti gelombang tsunami terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah, kemarin malam. Berdasarkan data terbaru BNPB, korban meninggal akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, sebanyak 384 orang.
Saksikan juga video 'Diguncang Gempa 7,4 SR, Bandara Palu Rusak Parah':
(ams/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini