Ucapan Duka untuk Gempa Palu, dari Edy Rahmayadi hingga Anies

Jakarta - Gempa yang terjadi di Donggala dan disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, kembali membuat Indonesia berduka. Sejumlah tokoh dan pejabat negeri menyampaikan belasungkawa serta doa terhadap mereka yang menjadi korban bencana alam tersebut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengucapkan duka untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Lewat Twitter, Edy mengunggah foto dirinya yang tengah mengangkat tangan untuk berdoa sambil tertunduk.

Baca juga: Runway Bandara Palu Retak, Tower Runtuh dan Pemancar Rusak

"Doa untuk Palu dan Donggala. Saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah mari kita menundukkan kepala berdoa untuk keselamatan dan ketabahan. Amin," ucap Edy, dilihat detikcom pada Sabtu (29/9/2018).

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Instagram mengucapkan doa bagi para korban gempa di Donggala dan Palu. Dia juga mengingatkan tentang posisi manusia di muka bumi yang kecil.

"Sore ini, ujian itu datang lagi. Sore ini seakan diingatkan betapa kecilnya kita semua di bentangan bumi ini, di hadapan Sang Maha Kuasa, Sang Maha Mencipta. Doa kami semua untuk saudara-saudara kita daerah Donggala, Palu, dan sekitarnya. Semoga selalu diberikan kekuatan dalam melewati masa sulit ini," kata Anies.

[Gambas:Instagram]

Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut bersimpati dan belasungkawa atas gempa yang terjadi. Dia berharap kondisi masyarakat di sana baik-baik saja.

"DOA KITA SEMUA untuk warga dan saudara kita di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami sore tadi. Dari Jawa Barat, kami mendoakan semoga tidak ada korban jiwa dan semua baik-baik saja. Aamiin," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram-nya.

[Gambas:Instagram]

Dari data sementara, korban tewas akibat gempa Donggala mencapai 48 orang dan 356 orang terluka. Ribuan rumah dilaporkan rusak.

"Korban meninggal sebagian besar karena gempa bumi, sedangkan (korban) tsunami, ditemukan di pantai-pantai korban meninggal. Jumlahnya masih dalam pendataan dan kita bisa memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah," Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).

Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini detikcom menggandeng KitaBisa dan Aksi Cepat Tanggap menggalang donasi untuk meringankan derita para korban. Silakan berdonasi melalui chanel di bawah ini:




Simak Juga 'BNPB: Gempa Donggala Tewaskan 48 Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/fdn)