Tjahjo Nonton Pergelaran Wayang di Kantor BNPP

Tjahjo Nonton Pergelaran Wayang di Kantor BNPP

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 28 Sep 2018 21:01 WIB
Mendagri menyaksikan pertunjukan wayang di Badan Nasional Pengelola Perbatasan. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menonton pergelaran wayang kulit bersama pejabat BNPP malam ini. Menurut Tjahjo, pergelaran wayang perlu dilestarikan karena bagian dari budaya Indonesia.

"Memberikan apresiasi dan mendukung upaya-upaya untuk melestarikan budaya bangsa sebagai salah satu sarana menyebarluaskan kebijakan dan keberhasilan pembangunan perbatasan negara," kata Tjahjo dalam keterangannya, Jumat (28/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Tjahjo menonton wayang didampingi Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono, yang duduk di bangku depan pengunjung.

Selaku dalang wayang adalah Ki Bayu Aji Pamungkas (putra dalang legendaris Ki Anom Suroto) dengan lakon 'Kikis Tunggorono'.


Tjahjo Nonton Pagelaran Wayang di Kantor BNPPFoto: Faiq Hidayat/detikcom

"Lakon yang dipilih adalah 'Kikis Tunggorono', yakni kisah perebutan wilayah negara, wilayah yang subur dan makmur itu telah dipertahankan haruslah segera dibangun," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, saat ini mempertahankan wilayah negara tidak dengan pendekatan keamanan. Tapi dengan pembangunan wilayah perbatasan negara.

"Pada era sekarang ini, usaha mempertahankan wilayah negara tidak lagi menggunakan pendekatan keamanan, tapi lebih pada pembangunan wilayah perbatasan negara," jelas dia.


Selain itu, ia menuturkan, penyebaran hasil pengelolaan batas negara bisa dilakukan melalui pergelaran wayang kulit.

"Sangat diapresiasi bentuk menyebarluaskan hasil pengelolaan batas negara dan pembangunan kawasan perbatasan melalui jalur budaya wayang kulit," tutur Tjahjo. (fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads