"Dari survei yang dilakukan terakhir, justru elektabilitas Jokowi dan KH Ma'ruf sangat tinggi, ditargetkan Jatim mencapai kemenangan 75 persen," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menyebut TKN tidak khawatir akan pergerakan kubu Prabowo-Sandiaga yang sudah masif mendatangi wilayah Jatim. Disebutnya, ada cara berbeda dari TKN untuk mengamankan suara di Jatim.
"Persoalan pihak sebelah menggunakan strategi untuk masuk ke basis-basis Pak Jokowi-KH Ma'ruf ya karena kami punya cara berbeda. Tapi dengan pergerakan tokoh, partai relawan, kepala daerah itu survei terakhir menunjukkan hasil menggembirakan bahwa di Jatim berani menargetkan 70-75 persen sehingga kami nggak khawatir pergerakan, toh yang bergerak di sana baru Pak Zulkifli Hasan bersama dengan Pak Sandiaga," kata Hasto.
Diketahui, hasil survei terakhir dari LSI Denny JA menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mengungguli suara Prabowo-Sandiaga di seluruh pulau di Indonesia. Di Jawa sendiri, survei itu menunjukkan Jokowi menang 52,6 persen.
"Jawa, secara populasi, pemilih ada 56,7 persen. Ini gabungan Jabar, Jateng, Jatim, Banten, hingga DKI Jakarta. Sejauh ini di Jawa masih dikuasai Jokowi-Ma'ruf," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Saksikan juga video 'LSI Denny JA: Suara Jokowi Ungguli Prabowo di Semua Pulau':
(dhn/elz)