PDIP: Mega Suka Masak, Nggak Pernah Marah ke Kwik Kian Gie

PDIP: Mega Suka Masak, Nggak Pernah Marah ke Kwik Kian Gie

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 19:31 WIB
Kwik Kian Gie (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ekonom Kwik Kian Gie sempat menceritakan kemarahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri karena tidak pernah mengajaknya berdiskusi. PDIP menyebut Megawati tidak pernah marah, apalagi ke Kwik.

"Bu Mega itu suka masak, suka kebudayaan, tanaman. Jadi nggak pernah marah, apalagi ke Pak Kwik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Hasto menyebut Mega sebagai sosok yang tidak pernah marah, apalagi ke kader PDIP. Hal ini juga menjawab pernyataan Kwik yang menyebut Mega marah kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, juga mengomentari hal itu. Sejalan dengan Hasto, ia menyebut Megawati bukan orang yang suka marah.

"Saya nggak tahu saya, nggak di situ problemnya. Saya kira kok nggak, saya kira Ibu Mega nggak suka marah, sih," kata Karding.

Selain itu, Karding menanggapi ucapan Kwik yang membahas soal pembangunan infrastruktur Joko Widodo itu menambah utang. Ia menyebut utang itu bisa dibayar oleh negara.

"Jadi menurut saya, utang sepanjang kita bisa bayar, nggak ada masalah, utang sepanjang menurut UU tidak melebihi batas yang ditentukan, itu boleh. Yang tidak boleh itu proyek-proyek mangkrak, utang untuk subsidi yang tidak tepat, itu yang nggak boleh seperti pemerintahan masa lalu," ungkap Karding.

Sebelumnya, Kwik Kian Gie menyebut pembangunan infrastruktur dilakukan secara asal-asalan. Pembiayaan infrastruktur ini, disebut Kwik, juga berasal dari utang.

"Nah, yang sekarang dilakukan dan sudah berkali-kali saya katakan adalah bahwa infrastruktur itu asal dibangun, sampai uangnya kurang pun tidak peduli, utang ke luar negeri," kata Kwik dalam diskusi di media center Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/9). (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads