Anies Soal Banyak Jabatan Kadis Diisi Plt: Tak Ada Bedanya

Anies Soal Banyak Jabatan Kadis Diisi Plt: Tak Ada Bedanya

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 17:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPRD DKI (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI dan DPRD DKI baru saja menyepakati APBD Perubahan 2018 sebesar Rp 83,262 triliun. Sebagian anggota DPRD DKI masih khawatir anggaran yang diberikan tidak bisa terserap maksimal karena masih banyak jabatan kepala dinas (kadis) yang kosong.

Anggota Badan Anggaran William Yani memprotes lambatnya Gubernur DKI Anies Baswedan melantik kadis yang baru. Menurutnya, banyak pekerjaan terganggu karena masih banyak posisi kepala dinas yang belum definitif.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Plt kepala dinas wewenang mereka tidak penuh dan mereka tidak menguasai bidangnya. Banyak juga yang merangkap jabatan," kata Yani dalam rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2018 di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Sementara itu, dalam rapat tersebut, Anies menegaskan kinerja Pemprov DKI tidak terganggu. Dia memastikan kewenangan pelaksana tugas (Plt) kadis sama dengan kadis yang definitif.




"Plt diberikan diberikan tugas penuh. Tidak ada bedanya antara Plt dan tidak," ucap Anies.

Berikut ini dinas-dinas yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) kepala dinas:

1. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik)
2. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
3. Dinas Bina Marga
4. Dinas Pendidikan
5. Dinas Kesehatan
6. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
7. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
9. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
10. Dinas Kehutanan
11. Dinas Perhubungan
12. Dinas Perindustrian dan Energi


Simak Juga 'Buat Warga DKI, Anies Minta Jaga MRT dan Jangan Dirusak!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads