"Sedang kita selidiki, kita lakukan pemeriksaan bukti-bukti," kata Kasubdit I Ditreskrimum Polda Banten Kompol Nur Rohman saat dimintai konfirmasi di Serang, Banten, Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Kejari Cilegon Diteror Bom |
Pelaku sampai malam ini, menurutnya, masih diperiksa. Polisi masih memastikan tujuan pengiriman SMS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Whisnu Caraka mengatakan pelaku diduga mengirimkan SMS ancaman bom karena sakit hati. Pelaku pernah terjerat pidana dan berurusan dengan Kejari dan PN Serang.
"Motifnya katanya sakit hati karena urus perkara. Sekarang lagi diperiksa," ujarnya.
Dia mengatakan WA mengirim SMS teror kepada salah satu pegawai di dua instansi tersebut. Pelaku pernah beperkara dalam urusan narkoba.
SMS teror ini dikirim ke PN Serang dan Kejari Cilegon pada Selasa (25/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Tim Gegana dari Polda Banten sempat melakukan penyisiran di lokasi tersebut. Aktivitas peradilan sempat dihentikan sampai harus dilanjutkan pekan depan.
Saksikan juga video 'Polisi Geledah Kosan Pengancam Bom Masjid Istiqlal':
(bri/idh)