TB Hasanuddin Akui Eks Staf Kabakamla Pernah Jadi Caleg PDIP

TB Hasanuddin Akui Eks Staf Kabakamla Pernah Jadi Caleg PDIP

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 16:33 WIB
Suasana persidangan perkara suap Bakamla dengan terdakwa Fayakhun Andriadi (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengaku telah mengenalkan Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi kepada Fayakhun Andriadi. Ali Fahmi merupakan mantan staf khusus Kabakamla Arie Soedewo.

Pertemuan itu terjadi menurut Hasanuddin saat rapat dengar pendapat (RDP) di kantor Bakamla. Saat itu jeda rapat kemudian mereka makan siang.

"Dia (Ali Fahmi) datang lalu saya kenalkan kepada yang ada di ruangan itu, termasuk saya kenalkan Fahmi (Ali Fahmi) kepada saudara Fayakhun," ucap Hasanuddin saat bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Fayakhun di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasanuddin mengaku kaget tahu Ali Fahmi bertugas sebagai stafsus Kabakamla. Sebab, menurut Hasanuddin, Ali Fahmi dikenalnya sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) PDIP di tahun 2014.




"Itu yang saya sedikit kaget karena 2014 dia kan nyaleg, tiba-tiba dia bilang jadi staf khusus ahli dari Bakamla. Saya lihat karena sebagai staf dari Bakamla makanya saya kenalkan, termasuk kepada saudara Fayakhun," ucap Hasanuddin.

Dalam perkara ini, Fayakhun didakwa menerima suap berupa USD 911.480 atau sekitar Rp 13 miliar dari mantan Direktur PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah. Uang suap itu dimaksud agar Fayakhun menambahkan anggaran Bakamla untuk proyek pengadaan satellite monitoring dan drone.



Saksikan juga video 'Tb Hasanuddin Datang ke Posko dan Ucapkan Selamat ke Ridwan Kamil':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads