Seorang veteran bertanya pada Hadi soal tunjangan yang nominalnya sama bagi yang bekerja atau berada di rumah saja. Hadi pun memberi penjelasan.
"Beberapa bulan lalu, saya hadir di waktu pengukuhan veteran RI di Istana Negara dan itu sudah dinaikkan tunjangan veteran sebesar 25 persen," ucap Hadi dalam acara silaturahmi veteran di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika bersilaturahmi bersama para veteran. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom) |
Selain itu, Hadi menjawab soal kenaikan pangkat. Menurut Hadi, saat ini memang ada penambahan waktu untuk kenaikan pangkat.
"Saat ini kita sedang mengerem untuk kenaikan pangkat kolonel karena sesuai dengan DSP (Daftar Susunan Personel) saat ini kolonel melebihi DSP sehingga kenaikan pangkat kolonel yang dulunya 21 tahun jadi 22 tahun, jadi kita rem," kata Hadi.
"Untuk naik pati (perwira tinggi) dari 24 tahun jadi 27 tahun jadi semua kita rem semua. Jadi itu perlu diketahui seluruh masyarakat," imbuh Hadi.
Tonton juga 'Demi Jadi WNI, Veteran Timor Leste di NTT Ini Korbankan Hartanya':
(dhn/dhn)












































Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika bersilaturahmi bersama para veteran. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)