Zulhas Disoraki Mahasiswa, PDIP: Kasihan, Nggak Kuat Mau Kampanye

Zulhas Disoraki Mahasiswa, PDIP: Kasihan, Nggak Kuat Mau Kampanye

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 20:23 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - PDIP mengasihani Ketua MPR Zulkifli Hasan yang disoraki mahasiswa saat mempromosikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut PDIP, Zulkifli tak kuat menahan diri untuk kampanye.

"Wow, kasihan Pak Zul. Nggak kuat nahan diri kampanye," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depan, Eva meminta Zulkifli terus terang ketika menyampaikan materi pidato. Ia khawatir akan timbul kerunyaman andai Zul mengemas materi kampanyenya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua MPR.

"Harusnya langsung dijuduli kampanye saja, nggak usah numpang-numpang seminar kebangsaan. Jangan-jangan dana seminar dari MPR dan beliau bikin atas kapasitas sebagai Ketua MPR, wah tambah runyam. Seminar kebangsaan tapi tanpa sikap negarawan," ujar Eva.

"Pemilu yang berintegritas itu termasuk proses yang jujur. Ternyata mahasiswa juga tidak setuju dan protes dengan bilang 'huuuuuu'," lanjutnya.

Peristiwa itu terjadi siang tadi ketika Zulkifli mengisi seminar kebangsaan bertajuk 'Masa Depan Ekonomi Pancasila dan Tantangan Startup Wirausaha di Era Generasi Milenial' di Hotel Karlita, Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam seminar itu, hadir ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Setidaknya ada tiga kali sorakan dari mahasiswa kepada Zulkifli. Pada kesempatan itu, turut hadir pula Sandiaga, yang merupakan cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2019.

Terlepas dari itu, PAN membela Zulkifli.

"Mahasiswa dalam berbagai kesempatan biasa menunjukkan ekspresinya. Saya kira, ekspresi itu bisa juga ditafsirkan sebagai ekspresi rasa suka dan senang. Tidak perlu dipersoalkan terlalu berlebihan," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay. (tsa/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads