LBH Laporkan Aksi Tembak Mati Polisi Saat Asian Games ke Propam

LBH Laporkan Aksi Tembak Mati Polisi Saat Asian Games ke Propam

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 18:01 WIB
Ilustrasi gedung Mabes Polri. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melaporkan tindakan polisi yang menembak mati pelaku kejahatan Bobby Susanto (25) dan Dedi Kusuma (33) saat perhelatan Asian Games di Jakarta. LBH, yang mendampingi keluarga korban, menilai tindakan itu tak sesuai dengan prosedur.

"Tadi kita laporkan ke Propam, pelanggan prosedur penggunaan senjata api. Ada 2 hal, yang pertama pada saat penembakan itu tidak memenuhi persyaratan proporsionalitas dalam asas penggunaan senjata api itu. Orang kalau membahayakan nyawa baru boleh ditembak, ini sudah diserahkan ke polisi kenapa ditembak?" kata anggota tim kuasa hukum LBH Jakarta, Shaleh Al Ghifari, di Propam Mabes Polri, Selasa (25/9/2018).


Alasan kedua, lanjutnya, keluarga korban hingga kini tak mendapat penjelasan dari pihak kepolisian terkait tindakan polisi itu. Keluarga tidak menerima surat apa pun soal kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan nggak ada, sampai sekarang keluarga nggak menerima satu surat apa pun," ujarnya.

Shaleh menyebut Bobby ditembak di Cengkareng, sedangkan Dedi di Kemayoran. Mereka ditangkap karena dituduh mencuri dan ditembak saat pengembangan.

"Satu dituduh melakukan pencurian motor, nggak jelas di mana, satu lagi dituduh jambret. Itu yang dilaporkan polisi dari 11 orang yang ditembak mati demi Asian Games kemarin. Mereka ini dituduh begal, padahal kan bukan," ucap dia.


LBH Jakarta juga sudah menerima bukti pelaporan dengan nomor SPSP2/3010/IX/2018/Bagyanduan (bagian pelayanan dan pengaduan). Propam Polri berjanji akan menindaklanjuti laporan itu.

"Propam sudah menerima pengaduan kita, akan memproses, kita diberikan surat tanda terima pengaduan, paling lama kata mereka 25 hari sudah ada tindak lanjut," pungkasnya.



Tonton juga 'LBH Jakarta Temukan Kejanggalan Aksi Polisi Tembak Mati Begal':

[Gambas:Video 20detik]

(abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads