"Kepada Pak Plt ada tugas besar yaitu demokrasi berjalan bersama pemilihan Presiden dan pemilihan DPRD kabupaten kota," kata Soekarwo di Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Soekarwo juga meminta wabup terpilih itu langsung berkoordinasi di bawah jajarannya. Ia menyebut akan ada pekerjaan rumah ke depan yaitu menyusun anggaran tahun berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Soekarwo berharap agar Syahri dan keluarganya sabar menghadapi ujian. Soekarwo meminta masalah ini dihadapai dengan tawakal.
Soekarwo berpesan agar Syahri meyakini bahwa Maryoto akan menjalankan visi misi keduanya. "Syahri Mulyo sekali lagi wakilnya yang dipilih adalah sahabat baik beliau, yakinlah visi misi Bapak dijalankan Plt dengan baik oleh Pak Plt," tuturnya.
Sebelumnya memang KPK telah memberi izin pada Syahri untuk menghadiri pelantikannya. Dia dilantik di Jakarta dengan pertimbangan biaya hingga keamanan.
"Dengan mempertimbangkan faktor efisiensi (biaya), faktor efektifitas (jarak dan waktu) serta faktor keamanan (tenaga pengamanan), maka pelantikan tersangka SM (Syahri Mulyo) sebagai Bupati Tulungagung dilakukan di Jakarta, merujuk pada tempat penahanannya di Polres Jakarta Timur," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya.
Selepas dilantik, Syahri langsung dikembalikan ke rutan. Syahri memang sebelumnya telah dijerat KPK lantaran menerima suap terkait proyek infrastruktur.
Simak Juga 'Pakde Karwo: Kita Harus Lawan Terorisme!':
(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini