Polda Metro Buru Penyebar Hoax Sweeping Pelat D

Polda Metro Buru Penyebar Hoax Sweeping Pelat D

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 13:06 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Tim Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya tengah mencari penyebar informasi hoax terkait sweeping terhadap kendaraan bernomor polisi dengan kode wilayah 'D' usai tewasnya pendukung klub Persija, Haringga Sirla. Informasi hoax tersebut dinilai telah meresahkan warga.

"Di cyber crime sudah lakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Argo mengatakan orang yang menyebarkan hoax tersebut ingin memperkeruh suasana. Mereka ingin situasi di Jakarta menjadi kurang kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Yang terpenting bahwa sweeping itu tidak benar dan tidak betul. Jadi ada oramg yang kepengin itu dinaikkan kembali biar situasi kurang kondusif," ujarnya.

Terlepas dari itu, Argo menjelaskan pengamanan terus ditingkatkan di perbatasan Jawa Barat dan Jakarta. Dia pun berharap masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

"Kita sudah antisipasi anggota perbatasan dari Bandung, Jabar. Kita antisipasi semuanya tidak ada. Kita harap pada masyarakat untuk tenang dan tidak merasa ketakutan berkegiatan ke Jakarta silakan, nggak masalah. Kita polisi akan back-up keamanan di Jakarta," jelasnya.



Isu adanya sweeping kendaraan bernopol D ini berawal dari kasus pengeroyokan terhadap pendukung klub Persija, Haringga Sirila. Haringga dikeroyok di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Minggu (23/9) kemarin.

Peristiwa tersebut pun menimbulkan dukacita serta kekecewaan dari berbagai pihak. Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mengaku berduka, marah, dan kecewa akibat peristiwa kekerasan yang menyebabkan tewasnya Haringga.

Begitu pula Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang mengungkapkan kekecewaan atas peristiwa itu. Dia menyebut peristiwa tersebut sebagai bentuk tindakan biadab. Dia meminta maaf kepada pihak keluarga korban dan The Jak Mania. Ridwan Kamil meminta polisi menindak tegas oknum Bobotoh yang mengeroyok Haringga.



Tonton juga 'Warga Berharap Tak Ada 'Haringga' Lain Korban Kekejaman Suporter':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads