Lulung di DPRD: UPS, USB, hingga Dipecat karena Tak Dukung Ahok

Jakarta - Abraham Lunggana (Lulung) berstatus nonaktif dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI karena lolos dalam Daftar Calon Tetap (DCT) melalui PAN. Selama menjadi anggota Dewan, Lulung mempunyai banyak pengalaman yang berkesan.

Pengalaman pertama adalah terkait kasus UPS. Menurutnya, setelah kasus tersebut mencuat, namanya menjadi sangat terkenal. Bahkan Lulung pernah salah ucap 'UPS' jadi 'USB' sehingga ramai jadi meme.

"Perjalanan yang hampir mengalami pengalaman duka. Ada kasus UPS yang hampir saja menjerat saya. Semua orang nggak percaya kalau saya tidak terlibat. Saya bilang tunggu waktunya karena waktu yang akan menjawab. Itu yang pertama," kata Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Pesan Lulung ke Anggota DPRD DKI: Jangan Merokok di Gedung!

Lulung mengatakan, karena kasus UPS, dirinya mendapat banyak kritik dari masyarakat. Dia juga mengaku menjadi bahan meme di media sosial.

"Jadi saya adalah korban meme, korban hoax, korban meme pertama di Republik Indonesia ini. Tapi sekarang alhamdulillah, saya melihat orang sudah terbiasa," jelasnya.

Kemudian dia bercerita saat Pilgub DKI, dia dipecat karena tak ikut mendukung Basuki Tjahana Purnama (Ahok). Persoalan tersebut juga berkaitan dengan pecahnya PPP akibat konflik internal saat itu.

"Dulu saya di PPP yang kemudian saya mengalami persoalan internal partai saya sehingga pada waktu tahun 2017. Ketika pilkada, saya tidak mengikuti perintah DPP, kemudian saya dipecat," jelasnya.

Lulung mengatakan pengalamannya waktu itu akan didokumentasikan sebagai salah satu cara kampanye. Dia akan membagikan brosur kepada warga untuk meraih simpati dengan pengalamannya itu.

"Jadi saya punya kliping saatnya bela Haji Lulung. Jadi ada cerita nanti dan saya akan cetak 5 juta eksemplar. Isinya itu di depannya saatnya bela Haji Lulung, gambarnya PAN. Semua itu cerita perjalanan sampai UPS, sampai saya kontroversi dengan petahana pada waktu itu," terangnya.

Lulung pindah ke PAN untuk mencalonkan diri di DPR RI. Dia mendapatkan dapil 3 Jakarta, yang terdiri dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Kita berjuang untuk seluruh jakarta. Dapil 3 DPR RI, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu," jelasnya. (fdu/rvk)