Diterjang Ombak, 1 Nelayan di Banten Selatan Tewas

Serang - Seorang nelayan bernama Tia bin Rahman warga Pandeglang yang hilang saat kapalnya diterjang ombak besar di perairan Cimanggu, Banten Selatan ditemukan tewas. Jenazah langsung dievakuasi untuk dikebumikan di rumah keluarga korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten Zaenal Arifin menjelaskan, korban sebelumnya berangkat melaut pada Rabu (19/9) lalu. Ia berama dua rekannya menggunakan kapal Mulya Jaya dan hendak ke laut lepas di perairan Cimanggu.

Baca juga: Perahu Nelayan Tertabrak Kapal, 3 Orang Hilang di Perairan Sumenep

Namun, begitu sampai di lokasi, kapal tersebut dihantam ombak laut Banten selatan hingga terbalik. Sementara dua rekannya berhasil menyelamatkan diri, tapi Tia bin Rahman yang masih berumur 16 tahun tidak dapat diselamatkan.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung diserahkan ke keluarga korban," kata Zaenal dalam keterangan kepada wartawan, Pandeglang, Banten, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: 4 Nelayan Aceh yang Ngambang di Laut Thailand 8 Hari Dipulangkan

Korban menurutnya adalah warga kampung Rancecet, desa Rancapinang yang merupakan pesisir di kecamatan Cimanggu. Pertama kali kejadian ini juga dilaporkan oleh sesama nelayan di pesisir selatan.

"Ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07:00 pagi tidak jauh dari lokasi," ujarnya.


Saksikan juga video 'Kapal Nelayan Dihantam Ombak di Jember, 6 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/rvk)