"Saran kami dari DPR nanti melalui komisi terkait sebaiknya pemerintah mengangkat dulu yang honorer, baru kemudian membuka lowongan baru, CPNS baru," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Bamsoet mengatakan, permasalahan nasib ratusan ribu guru honorer ini memang terus berlarut-larut. Pemerintah juga terus berupaya mencarikan solusi yang permanen untuk memberi kepastian pada guru honorer di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet juga menyayangkan sikap pemerintah yang membuka lagi pendaftaran CPNS padahal masih ada ratusan ribu guru honorer yang belum jelas nasibnya.
"Banyak guru-guru yang masih belum diangkat ini juga problem. Sementara, ada informasi membuka lagi penerimaan pendaftaran," kata Bamsoet.
Sebelumnya, ribuan guru di Sukabumi dan Kabupaten Banyuwangi disusul Blitar menggelar aksi mogok mengajar. Aksi dilakukan salah satunya menolak rekrutmen CPNS 2018.
Tonton juga 'Tolak Tes CPNS Umum, Tenaga Honorer K2 Gelar Aksi Cap Jari Darah':
(mae/dnu)











































