Bau! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan di Bekasi

Bau! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan di Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 13:00 WIB
Sampah berserakan di pinggir jalan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. (Isal/detikcom)
Bekasi - Sampah berserakan di pinggir jalan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bau menyengat pun tercium saat melintasi kawasan itu.

Pantauan detikcom, sampah itu berserakan tepatnya di Jalan Prapatan, Jalan Mutiara Gading, Jalan Puri Harapan, Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sampah plastik, bekas makanan, hingga botol plastik tampak berceceran.


Ketua RT 030 Desa Setiaasih, Taufik, mengatakan para pekerja yang berangkat pagi hari sering membawa kantong berisi sampah dan dibuang di pinggir jalan. Pasalnya, Jalan Prapatan, Jalan Mutiara Gading, dan Jalan Puri Harapan adalah jalan yang sering dilintasi pengendara menuju Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (ulah) warga yang berangkat kerja pagi-pagi. Dia suka buang di situ. Artinya, kita bukan suuzan sih, tapi warga luar sini sih. Saya sering tegur (orang yang buang sampah di pinggir jalan)," ujar Taufik kepada detikcom, Kamis (20/9/2018).

Setiap hari Kamis, petugas kebersihan dari Pemkab Bekasi datang ke lokasi untuk membereskan sampah-sampah yang berserakan itu. Sebagian sampah diangkut, sebagian dibakar.

"Kadang-kadang habis Magrib sampah saya bakar. (Petugas) dari Kabupaten datang setiap Kamis, ada yang diangkut, ada yang dibakar," ujar Taufik.

Bau! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan di BekasiSampah teronggok di pinggir jalan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. (Isal/detikcom)

Kata Taufik, pengendara yang melintas terbiasa membuang sampah di pinggir jalan sejak 3 tahun lalu. Saking kesalnya, Taufik membuat baliho besar untuk memperingatkan warga agar tidak membuang sampah di pinggir jalan.

"Saya bikin baliho (seharga) Rp 150 ribu. Kata-katanya sampai saya bikin tulisan 'yang buang sampah disini, kunyuk!' Kesadaraannya (warga yang buang sampah sembarangan) belum ada. Tapi kalau di warga saya sih sudah nggak ada (yang buang sampah pinggir jalan)," tuturnya.

Warga setempat, Didi mengaku, sering memergoki warga yang buang sampah di pinggir jalan. Bahkan dia tak ragu memarahi oknum tersebut.

"Saya sering kasih peringatan. Saya pernah negur. Buangnya (sampah) pagi-pagi (saat) orang berangkat kerja. Jadi berangkat kerja sambil buang sampah. Sambil bawa kantong sampah. Namanya juga orang-orang jauh, jadi tetap saja (buang sampah)," ujar Didi.

Bau! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan di BekasiSampah berserakan di pinggir jalan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. (Isal/detikcom)

Sementara itu, warga lainnya, Nurhayati, mengatakan warga setempat berinisiatif membuat pagar pembatas agar tidak ada lagi yang membuang sampah pinggir jalan.

"Pernah (ada yang tepergok), diomelin, tapi ya tetap saja buang (sampah). Makanya dijaro (pagar), biar nggak ada yang buang (sampah) lagi," ujar Nurhayati.


Meski lahan telah dipagari, masih banyak sampah berserakan di pinggir jalan. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads