Dirdik Baru KPK Langsung Diberi PR Tuntaskan Utang Kasus

Dirdik Baru KPK Langsung Diberi PR Tuntaskan Utang Kasus

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 11:27 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - RZ Panca Putra Simanjuntak resmi dilantik menempati jabatan sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK menggantikan Aris Budiman. Baru dilantik, Panca langsung diberi setumpuk pekerjaan rumah.

"Penuntasan kasus-kasus, utang kasus yang besar segera diselesaikan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Untuk tahun depan, Agus menargetkan 200 kasus untuk ditangani. Dia meminta agar Panca dapat mengefektifkan penyidik di setiap satuan tugas (satgas) agar target itu tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan dinaikkan target tadi, mungkin perlu dilakukan perubahan terhadap besarnya satgas. Jadi anggota di satgas bisa dikecilkan supaya sasaran menangani 200 kasus tadi bisa didorong terjadi," ucapnya.




Selain Panca, ada 2 pejabat struktural KPK lainnya yang juga dilantik yaitu Eko Marjono sebagai Direktur Monitor dan Arif Waluyo sebagai Kabiro Perencanaan dan Keuangan. Agus pun tak lupa berpesan pada keduanya.

"Saya sangat mengharapkan sebetulnya dengan target yang meningkat, dari 100 jadi 200 perkara di 2019 itu sumbangan untuk menjadi kasus juga berdasarkan analisa dari monitor," kata Agus berharap pada kinerja Eko.

"Hari ini kita belum bisa memisahkan, misalkan belum ada standarnya untuk biaya kasus yang OTT berapa, yang menengah berapa, kasus yang complicated berapa, sehingga kita masih menyaksikan di tengah-tengah tahun, teman-teman dari penindakan sering meminta dana dan terpaksa ambil dari bagian lain. Ini dari awal harus bisa direncanakan dengan baik," imbuh Agus yang berisi pesan bagi Arif.




Tonton juga 'Merasa Didiskreditkan, Dirdik KPK Laporkan Media Terkait Pemberitaan':


(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads