Dalam video yang viral itu, tampak seorang berseragam tentara dengan bendera Indonesia di lengan kiri. Dengan Bahasa Sunda, pria itu awalnya menyapa beberapa bocah yang berbicara dengan Bahasa Afrika.
"Ngomong naon maneh? Maneh budak saha? (Berbicara apa kamu? Kamu anak siapa?)" tanya pria itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Sunda yang kemudian diikuti bocah-bocah Afrika. Kata-kata itu di antaranya menyebut bocah-bocah itu berwajah jelek dan berbau badan. Ada juga kata-kata yang menyebut bocah itu bodoh.
"Buuk maneh kawas kawat. Buuk maneh jiga bulu kelek (Rambut kamu seperti kawat. Rambut kamu seperti bulu ketiak)" ucap si tentara yang diikuti bocah-bocah.
"Good...good," sambungnya usai perkataannya diikuti bocah-bocah.
Video itu mendapat berbagai kecaman di media sosial karena dianggap rasis, kasar, dan tidak pantas. Saat ditanya, Menhan Ryamizard Ryacudu juga menyesalkan hal tersebut.
"Iya dicek, harus dicek benar-benar. Nggak ada lah. Saya dulu juga nomor satu di PBB. Tidak ada gitu-gitu. Ngapain dia gitu-gitu," kata Ryamizard di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Jika sudah dicek dan peristiwa itu benar terjadi, Ryamizard akan mengambil langkah tegas.
"Dipecat. Ngomong-ngomong gitu," ujarnya.
Saksikan juga video 'Menlu Retno akan Bahas Isu-isu Strategis Bareng Menhan AS':
(imk/tor)