Saksi Sidang Zumi Zola: F-PDIP Bujuk Tak Kembalikan Uang Ketok Palu

Jakarta - Anggota DPRD Jambi dari Fraksi Golkar M Juber menyebut fraksinya akan mengembalikan uang ketok palu pengesahan Rancangan APBD tahun 2017 dan 2018. Hanya saja, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Jambil Elhelwi mengusulkan agar uang tersebut tak usah dikembalikan.

"Ada penyampaian dia (Elhelwi) setelah ada OTT?" kata pengacara Zumi Zola, Handika, saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Terungkap Kode A-B Uang Ketuk Palu DPRD Jambi di Sidang Zumi Zola

"Nggak usah (dikembalikan) Pak Juber, kan nggak ada saksi. Kami bilang kan ada yang nganter itu kan orang. Kami Fraksi Golkar akan kembalikan," ujar Juber yang menirukan Elhelwi saat bersaksi dalam sidang.

Juber mengakui telah menerima uang ketok palu pengesahan APBD pada tahun 2016 lalu. Handika lantas bertanya, apakah pemberian uang ketok palu itu sebuah tradisi atau bukan.

"Apakah ini tradisi?" ujar Handika.

"Iya," jawab Juber.

Baca juga: KPK Pelajari Kemungkinan Korupsi Massal di DPRD Jambi

Namun majelis hakim Yanto memotong ucapan tersebut. Menurut Yanto, hal itu bukan tradisi.

"Bukan kami yang ngomong ya, menurut jaksa bukan tradisi," kata Yanto.

Diketahui, Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola didakwa menerima gratifikasi dengan total nilai Rp 44 miliar dan mobil Toyota Alphard. Gratifikasi itu disebut diterima Zumi sejak dia menjabat sebagai Gubernur Jambi.

Selain itu, dia juga didakwa menyetor Rp 16,490 miliar ke DPRD Jambi. Uang itu disebut untuk mempermulus pengesahan Rancangan Perda APBD Jambi tahun 2017-2018. (fai/rna)