3 Anak di Makassar Itu Disundut Rokok dan Tidur dengan Binatang

3 Anak di Makassar Itu Disundut Rokok dan Tidur dengan Binatang

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 10:22 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Makassar - 3 Orang anak menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di Makassar, Sulawesi Selatan. Ketiganya dibiarkan tidak diberi makan dan badannya penuh luka siksaan.

Penyekapan ini di sebuah ruko yang beralamat di Jalan Mira Seruni, Kota Makassar. Ruko berlantai tiga ini menjadi saksi bisu penyiksaan 3 orang anak berumur 10 tahun, 6 tahun, dan 2,5 tahun.

"Kasus ini terbongkar saat tetangga pertama kali melihat anak melambaikan tangan di lantai tiga ruko. Dia melambaikan tangan dan mengisyaratkan meminta makanan," kata Tim Reaksi Cepat P2TP2A, Makmur saat ditemui detikcom, Senin (17/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak kunjung mendapatkan pertolongan, anak laki-laki berumur 10 tahun ini kemudian mencongkel ruko itu dengan sebuah besi. Besi yang digunakan besi yang sama digunakan pemilik rumah yang bernama Mei untuk menyiksa anak-anak tersebut.

"Seluruh tubuh anak perempuan yang berumur 6 tahun penuh dengan sundutan rokok. Sedangkan anak berumur 2,5 tahun penuh luka lebam di bagian pantat," terangnya.

Ketiga anak ini ditinggal selama beberapa hari oleh pemilik rumah tanpa diberi makanan. Mei sendiri diketahui bukanlah ibu dari ketiga anak itu. Dia hanya disebut mengasuh anak-anak tersebut.

"Berdasarkan keterangan anak perempuan yang berumur 6 tahun. Mei sering membakar rokok dan mematikan rokok di badannya jika sedang marah," terangnya.

Tidak hanya itu, ketiganya juga tidur di lantai tiga bersama hewan peliharaan Mei. Mei saat ini melarikan diri setelah 3 anak itu berhasil kabur.

"Mereka tidur bersama binatang di lantai 3," ucapnya.




Tonton juga '4 Siswa SD Disetrum Kepsek':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads