Dalam undangan yang diterima detikcom, Minggu (16/9/2018), Ijtimak Ulama akan dibuka pada pukul 08.30 WIB. Sejumlah petinggi GNPF akan hadir di ijtimak tersebut.
"Yang mana nantinya akan dibahas masalah pasangan calon yang sudah ditetapkan dan sudah didaftarkan. Dan yang perlu dicatat, Ijtimak Ulama kedua diadakan yaitu semangat pergantian presiden," kata Yusuf di Restoran Hayam Wuruk, Jl Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Dengan kata lain, dapat dipastikan hasil Ijtimak Ulama II tak akan mengubah dukungan untuk Prabowo-Sandiaga. Namun, nantinya, dalam Ijtimak Ulama II ini akan ada penandatanganan pakta integritas mengenai komitmen ulama dan Prabowo-Sandiaga.
"Yang akan dibahas nanti sejauh apa para ulama akan memberikan dukungan dan sejauh apa komitmen yang akan diberikan. Kalau itu semuanya berjalan dengan baik dan mulus, akan terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik. Nantinya pasangan calon juga akan memberikan komitmennya dengan menandatangani pakta integritas," terang Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, keputusan Ijtimak Ulama I adalah merekomendasikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres Prabowo. Namun Prabowo justru memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.
Saksikan juga video 'Ijtimak II Bahas Sejauh Apa Dukungan Ulama untuk Prabowo-Sandi':
(zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini